Selain itu, Sekolah Serang juga menggunakan metode pengajaran yang berbeda dari sekolah tradisional. Mereka mendorong siswa untuk belajar melalui eksplorasi dan percobaan, bukan hanya mengandalkan pembelajaran teoritis. Sekolah ini juga mendorong siswa untuk berpikir kritis, berkolaborasi, dan mengembangkan keterampilan pemecahan masalah.


Selain itu, Sekolah Serang juga menggunakan metode pengajaran yang berbeda dari sekolah tradisional. Mereka mendorong siswa untuk belajar melalui eksplorasi dan percobaan, bukan hanya mengandalkan pembelajaran teoritis. Sekolah ini juga mendorong siswa untuk berpikir kritis, berkolaborasi, dan mengembangkan keterampilan pemecahan masalah.

Metode pembelajaran yang digunakan oleh Sekolah Serang ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan berkesan bagi siswa. Dengan mempraktikkan teori yang dipelajari dalam kegiatan eksplorasi dan percobaan, siswa dapat lebih mudah memahami konsep-konsep yang diajarkan. Selain itu, dengan mendorong siswa untuk berpikir kritis dan mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, Sekolah Serang juga bertujuan untuk membentuk siswa yang mandiri dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Hattie (2009), metode pengajaran yang mendorong siswa untuk belajar melalui eksplorasi dan percobaan memiliki dampak positif terhadap prestasi belajar siswa. Selain itu, menurut penelitian yang dilakukan oleh Anderson dan Krathwohl (2001), pembelajaran yang mendorong siswa untuk berpikir kritis dan mengembangkan keterampilan pemecahan masalah dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa secara signifikan.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa metode pengajaran yang digunakan oleh Sekolah Serang memiliki banyak manfaat bagi perkembangan siswa. Dengan mendorong siswa untuk belajar melalui eksplorasi dan percobaan, serta berpikir kritis dan mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, Sekolah Serang membantu siswa untuk menjadi individu yang kreatif, mandiri, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

Referensi:
1. Hattie, J. (2009). Visible Learning: A Synthesis of Over 800 Meta-Analyses Relating to Achievement. Routledge.
2. Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives. Longman.