Gerakan Literasi Sekolah: Meningkatkan Minat Baca dan Menulis di Kalangan Pelajar
Gerakan literasi sekolah merupakan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan minat baca dan menulis di kalangan pelajar. Literasi sendiri merupakan kemampuan seseorang dalam membaca, menulis, dan memahami berbagai jenis teks. Dengan meningkatkan literasi, diharapkan pelajar dapat menjadi individu yang lebih cerdas, kreatif, dan berdaya.
Gerakan literasi sekolah di Indonesia sendiri telah dijalankan oleh berbagai pihak, baik pemerintah, sekolah, maupun komunitas masyarakat. Salah satu contoh gerakan literasi sekolah yang sukses adalah yang dilakukan oleh Taman Bacaan Pelangi. Mereka membangun perpustakaan di daerah terpencil dan memberikan akses kepada anak-anak untuk membaca dan menulis.
Selain itu, pemerintah juga telah mendorong implementasi literasi sekolah melalui program-program seperti Gerakan Literasi Nasional (GLN) dan Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Program ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan menulis di kalangan pelajar melalui berbagai kegiatan seperti lomba membaca, perpustakaan sekolah, dan pelatihan menulis.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pelajar yang aktif dalam kegiatan literasi sekolah memiliki kemampuan membaca dan menulis yang lebih baik dibandingkan dengan yang tidak aktif. Mereka juga cenderung memiliki kemampuan berpikir kritis yang lebih baik.
Dengan demikian, gerakan literasi sekolah merupakan langkah yang tepat dalam meningkatkan minat baca dan menulis di kalangan pelajar. Melalui program-program literasi sekolah, diharapkan pelajar dapat menjadi individu yang cerdas, kreatif, dan berdaya.
Referensi:
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). Gerakan Literasi Sekolah. Diakses dari
2. Taman Bacaan Pelangi. (2021). Tentang Kami. Diakses dari