Sekolah pendidikan non-formal PNG atau Pendidikan Non-Gelar adalah salah satu jenis pendidikan di Indonesia yang bertujuan untuk memberikan kesempatan belajar bagi mereka yang tidak memiliki akses ke pendidikan formal. Sekolah ini memberikan kesempatan kepada anak-anak, remaja, maupun orang dewasa untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang dapat membantu meningkatkan kualitas hidup mereka.
Sekolah pendidikan non-formal PNG biasanya menawarkan berbagai macam program pendidikan, mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan menengah. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan kesempatan belajar bagi mereka yang tidak dapat mengakses pendidikan formal, baik karena faktor ekonomi, geografis, maupun faktor lainnya.
Salah satu contoh sekolah pendidikan non-formal PNG yang terkenal di Indonesia adalah Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) dan Taman Pendidikan Al-Qur’an dan Sunnah (TPAQS). Sekolah-sekolah ini biasanya didirikan oleh masyarakat setempat atau organisasi keagamaan dengan tujuan untuk memberikan pendidikan agama kepada anak-anak di lingkungan sekitar.
Selain itu, Sekolah Luar Biasa (SLB) juga merupakan contoh lain dari sekolah pendidikan non-formal PNG di Indonesia. Sekolah ini memberikan pendidikan khusus bagi anak-anak dengan kebutuhan pendidikan khusus, seperti anak-anak dengan gangguan perkembangan, gangguan belajar, atau kebutuhan pendidikan lainnya.
Melalui pendidikan non-formal PNG, diharapkan bahwa semua lapisan masyarakat di Indonesia dapat memiliki akses yang sama terhadap pendidikan yang berkualitas. Dengan demikian, diharapkan bahwa tingkat pendidikan di Indonesia dapat terus meningkat dan memberikan dampak positif bagi pembangunan bangsa.
Referensi:
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2018). Modul Pelatihan Guru Pendidikan Nonformal. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2. Direktorat Pembinaan Pendidikan Nonformal dan Informal. (2019). Panduan Pendidikan Nonformal. Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidikan Nonformal dan Informal.
