Sebagai orangtua atau wali murid, terkadang kita perlu membuat surat izin sekolah untuk keperluan tertentu, seperti sakit atau keperluan keluarga. Namun, tidak semua orang tahu bagaimana cara membuat surat izin sekolah yang benar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.


Sebagai orangtua atau wali murid, terkadang kita perlu membuat surat izin sekolah untuk keperluan tertentu, seperti saat anak sakit atau ada keperluan keluarga yang mendesak. Surat izin sekolah ini penting untuk memberitahu pihak sekolah bahwa anak tidak bisa hadir dalam kegiatan belajar mengajar karena alasan tertentu.

Namun, tidak semua orangtua atau wali murid tahu bagaimana cara membuat surat izin sekolah yang benar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa diikuti untuk membuat surat izin sekolah yang baik:

1. Judul Surat
Mulailah surat dengan menuliskan judul “Surat Izin Sekolah” di bagian atas kertas. Judul ini akan memberitahu pihak sekolah bahwa surat tersebut berisi permohonan izin untuk anak tidak hadir sekolah.

2. Identitas Pengirim
Setelah judul surat, tuliskan identitas pengirim surat, yaitu nama lengkap orangtua atau wali murid, alamat rumah, nomor telepon yang bisa dihubungi, dan hubungan dengan anak yang tidak hadir sekolah.

3. Identitas Anak
Selanjutnya, tuliskan identitas anak yang tidak hadir sekolah, yaitu nama lengkap anak, kelas, dan alasan tidak bisa hadir sekolah.

4. Alasan Tidak Hadir Sekolah
Jelaskan dengan jelas alasan mengapa anak tidak bisa hadir sekolah, apakah karena sakit, keperluan keluarga, atau alasan lainnya. Berikan informasi yang detail dan faktual agar pihak sekolah bisa memahami situasi dengan baik.

5. Tanggal dan Tanda Tangan
Sebelum menutup surat, jangan lupa untuk mencantumkan tanggal pembuatan surat izin sekolah dan tanda tangan orangtua atau wali murid sebagai tanda persetujuan dan keaslian surat.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, diharapkan surat izin sekolah yang dibuat akan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan memudahkan komunikasi antara orangtua atau wali murid dengan pihak sekolah.

Referensi:
1.
2.
3.